Arsip Bulanan: September 2019


0811-195-537 | Cara Perbaiki Korsleting Listrik

Tukanglistrikpanggil.com. Apakah Anda pernah mengalami masalah korsleting listrik? Apakah korsleting listrik dirumah Anda terjadi berulang-ulang? Apakah Anda tahu bahaya kebakaran akibat korsleting listrik? Ditambah area tersebut adalah pemukiman yang padat penduduk. Berkali-kali, dalam setiap tahun, dikota-kota besar di Indonesia, terutama di Jakarta, selalu saja ada daerah, terutama yang padat penduduk, yang mengalami kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik. Sungguh memprihatinkan..!!!

Instalasi Listrik Yang Benar dan Aman Dapat Mencegah Bahaya Kebakaran Akibat Konsleting Listrik.

Yang saya ketahui dari apa yang saya baca berdasarkan sumber Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, luas wilayah DKI mencapai 662,33 kilometer persegi. Adapun 1 hektar lahan setara dengan dengan 0,01 kilometer persegi. Artinya, 340.000 hektar lahan ekuivalen 3.400 kilometer persegi. Untuk wilayah Jakarta Barat memiliki luas wilayah 129,54 km persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 2,53 juta jiwa pada tahun 2017. Artinya kepadatan penduduk wilayah tersebut mencapai 19.516 jiwa /km persegi

Wilayah terpadat kedua di ibu kota adalah Jakarta Pusat, yakni mencapai 19.143 jiwa/km persegi. Dengan luas wilayah 48,13 km persegi dihuni oleh 921 ribu jiwa. Jakarta Selatan berada di urutan ketiga dengan kepadatan penduduk 15.763 jiwa per km persegi.

Secara umum, kepadatan penduduk di DKI Jakarta mencapai 15.663 jiwa per km persegi. Di mana luas wilayah DKI Jakarta 662,3 km persegi dengan jumlah penduduk mencapai 10,37 juta jiwa.

Kembali ke pembahasan…

Artinya, jika dalam satu wilayah padat penduduk terjadi masalah instalasi listrik dan berakibat terjadinya korsleting listrik disalah satu rumah, maka, puluhan bahkan ratusan jiwa yang akan ikut menjadi korban.

Cara atasi korseting instalasi listrik dan langkah-langkah awal yang harus di lakukan adalah: 

  • Turunkan sikring atau MCB Kwh meter
  • Cek fisik kabel instalasi listrik secara keseluruhan. Pastikan semua kabel dalam kondisi baik. Jika ada kabel yang terlihat kurang baik atau rusak karena gigitan binatang, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.
  • Cek semua outlet stop kontak, saklar, fiting lampu, lampu. Pastikan semua dalam kondisi terpasang dengan kencang atau tidak kendor
  • Cek dipanel box sikring. Pastikan semua dalam kondisi baik
  • Jika semua sudah Anda cek dan dalam kondisi baik naikkan kembali MCB di Kwh meter.

Jika sudah Anda lakukan hal tersebut dan MCB atau sikring Anda masih juga tetap trip, kami jasa tukang listrik siap membantu Anda menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat, aman dan rapih. Silahkan hubungi kami:

0811-195-537

Mr. Zaki

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.


0811-195-537│Daftar Urutan Daya Listrik PLN

Tukanglistrikpanggil.com. Dalam kelistrikan dinegara kita sistem tegangan distribusi yang digunakan adalah berkisar 3 KV, 6 KV, 7 KV, 9 KV, 11,5 KV, 20 KV dan 24 KV. Namun yang umum digunakan pada sistem tegangan distribusi PLN adalah 6 KV, 12 KV 20 KV dan 24 KV, dan sisanya adalah tegangan yang bersumber dari transformator yang khusus digunakan beberapa industri tertentu.

Gardu induk distribusi primer PLN, memasok daya listrik kekonsumennya dengan dua jalur distribusi yang dibedakan pemakaiannya. Yaitu konsumen besar (Kawasan Industri) dan konsumen-konsumen yang menggunakan tenaga istrik dengan level tegangan rendah (380/220 Volt) seperti rumah tangga, industri kecil, perkantoran, pertokoan dan sebagainya.

Untuk konsumen besar yang menggunakan energi listrik yang besar, PLN memasok kebutuhan listriknya melalui Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20KV atau 24KV dengan jalur distribusi kawat penghantar udara atau Penghantar bawah tanah ke Gardu Induk (GI) konsumen untuk pemakaian sendiri.

Sedangkan untuk kebutuhan rumah tangga, perkantoran dan industri kecil, PLN memasoknya melalui Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20KV ke gardu distribusi Sekunder yang dibangun pada lokasi-lokasi tertentu. Dan disalurkan kembali ke trafo tiang step down didekat pusat-pusat pelanggan, untuk selanjutnya penyaluran distribusi daya listrik tersebut diteruskan melalui Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 380/220 Volt ke meter-meter pelanggan.

Adapun urutan daya listrik PLN ke meter-meter pelanggan dari rumah tangga (250 VA, 1 Phasa), perkantoran dan industri kecil sampai industri menengah (630 KVA, 3 Phasa) dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Urutan daya listrik untuk konsumen menengah dan besar, tergantung pada kapasitas trafo dan beban yang digunakan di Gardu Induk (GI) konsumen. Mulai dari 20 KVA sampai 30.000 KVA. Pada umumnya trafo yang digunakan di banyak kawasan Industri menengah dan besar tersebut, adalah menggunakan Transformator seperti berikut:
  • Transformator 3 Phasa 25 kVA 20kV/ 400V
  • Transformator 3 Phasa 50 kVA 20kV/ 400V
  • Transformator 3 Phasa 100 kVA 20kV/ 400V
  • Transformator 3 Phasa 160 kVA 20kV/ 400V
  • Transformator 3 Phasa 200 kVA 20kV/ 400V
  • Transformator 3 Phasa 400 kVA 20kV/ 400V
  • Transformator 3 Phasa 500 kVA 20kV/ 400V
  • Transformator 3 Phasa 630 kVA 20kV/ 400V
  • Transformator 3 Phasa 1000 kVA 20kV/ 400V
  • Transformator 3 Phasa 1250 kVA; 20kV/400V
  • Transformator 3 Phasa 1500 kVA; 20kV/400V
  • Transformator 3 Phasa 1750 kVA; 20kV/400V
  • Transformator 3 Phasa 2000 kVA; 20kV/400V
  • Transformator 3 Phasa 2500 kVA; 20kV/400V
  • Transformator 3 Phasa 3150 kVA; 20kV/400V

Bila konsumen industri berencana menggunakan daya listrik yang cukup besar lagi dari daya yang sudah terpasang, maka mereka cukup mengganti kapasitas trafo digardu induk (GI) mereka sesuai kapasitas fedder yang digunakan, atau menambah unit cubicle dan trafo lagi sesuai kapasitas beban listrik yang disediakan PLN.

Sumber: http://eectric-mechanic.blogspot.com/2013/09/urutan-daya-listrik-di-indonesia_30.html